Beberapa Kasus Kematian Tak Terpecahkan

Beberapa Kasus Kematian Tak Terpecahkan

Beberapa Kasus Kematian Tak Terpecahkan – Untuk kasus pembunuhan yang sangat buruk, brutal dengan kejahatan yang tak terbayangkan yang bisa membuat ngeri masyarakat namun juga membuat pihak polisi bingung.

Banyak kasus kematian yang berakhir dengan tidak di temukan siapa pelaku pembunuhan tersebut. Biasanya kasus Kematian yang begitu terencana tidak mampu menguak siapa pembunuhnya.

Dari beberapa pembunuhan yang paling terkenal dalam 150 tahun terakhir selalu berujung nasib serupa dengan pelaku pembunuhan tidak di temukan.

Sudah kami sediakan beberapa kasus misterius yang belum terpecahkan yang sudah di lansir melalui gilessociety.org.

1. Jack the Ripper

Kasus pembunuhan berantai paling keji dan terkenal di London adalah Jack the Ripper, pelaku pembunuhan yang berkeliaran di East End lebih dari seabad lalu. Dia menarget pekerja seks komersial dan meneror daerah tersebut. Berlindung di bawah nama aliasnya, Jack the Ripper membunuh dan memutilasi setidaknya 5 wanita.

Masyarakat mulai panik dan takut ketika mayat-mayat korban Jack the Ripper mulai menumpuk dalam waktu 3 bulan pada tahun 1888.

Ketika The Morning Post, media yang melaporkan kala itu menyebut pembunuhan wanita kedua, mereka menjelaskan bahwa pembunuhan terhadap wanita itu sangat biadab dan terlalu mengerikan untuk digambarkan.

Otoritas bertanya-tanya, siapakah pelaku sebenarnya dari sosok Jack the Ripper ini. Dengan keahliannya membunuh dengan pisau, pembunuhan yang dia lakukan hampir semuanya meninggalkan jejak yang sama, luka di leher mereka.

Pembunuhan yang di sebut sebagai pembunuhan Whitechapel itu di lakukan di dekat distrik Whitechapel yang sebagian besar di huni oleh penduduk miskin di East End, London antara 3 April 1888 sampai 13 Februari 1891.

Para korban pembunuhan itu bernama Mary Ann Nichols, Annie Chapman, Elizabeth Stride, Catherine Eddowes dan Mary Jane Kelly meski ada sumber lain yang mengatakan bahwa jumlah korban bahkan mencapai 11 orang.

Hasil penyelidikan FBI pada tahun 1988, hanya dapat menganalisis bahwa setiap korban dari Jack the Ripper adalah peminum berat dan pekerja seks.

Mereka semua menjadi sasaran karena paling mudah di hubungi dan di bunuh dengan cepat di pagi hari. Para sejarawan dan kriminolog yang tak terhitung jumlahnya, baik amatir maupun profesional telah berspekulasi akan identitas asli Jack the Ripper, namun sepertinya Jack the Ripper telah membawa rahasianya sampai ke liang lahad.

2. Kematian Black Dahlia

Seorang wanita di temukan dalam kondisi benar-benar mengenaskan pada tahun 1947. Dia di baringkan di trotoar, dengan tubuh termutilasi dan tidak ada setetes darah pun yang mengalir.

Wanita itu bernama Elizabeth Short (22) yang menjadi berita utama saat itu, media memberinya nama ‘Black Dahlia’ mengacu pada rambut hitam yang di milikinya. Short adalah penduduk asli Massachussets, Amerika Serikat (AS) yang datang dari California dengan niat mengejar ketenaran.

Jasadnya di buang ke Los Angeles, dengan tubuhnya yang di mutilasi secara profesional menurut FBI. Bagaimana calon aktris itu menemui ajalnya yang mengerikan, tidak ada yang tahu. Roma Slot

FBI telah berupaya mencari tahu siapa pembunuh wanita itu dengan melakukan wawancara di seluruh negeri, namun tak ada seorang pun yang tampaknya tepat di labeli ‘pembunuh’. Sampai sekarang, kasus Short masih belum terpecahkan.

3. Zodiac Killer

Pembunuh yang satu ini bukanlah pembunuh biasa. Bukannya menghindari sorotan media, dia justru mengincar perhatian publik dan menikmati momen ketika berhasil mengejek polisi dengan catatan yang di tinggalkannya.

Zodiac Killer membunuh 5 orang secara acak di California Utara pada tahun 1968 sampai 1969. Meski mengeklaim akan membunuh belasan orang lagi, namun hal itu tak pernah di konfirmasi. Pembunuhan pertamanya di lakukan pada Desember 1968, ketika 2 remaja di tembak mati di tempat parkir.

Selang 7 bulan kemudian, 2 orang lain di tembak di dalam mobil yang di parkir meski 1 orang selamat. Sejak itu, surat kabar lokal San Francisco Examiner mulai menerima surat dari seseorang yang secara anonim mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

Surat kabar itu mengatakan bahwa surat yang mereka terima berisi pesan kode yang menjelaskan motif si pembunuh serta petunjuk bagi pembaca untuk mengetahui identitasnya. “Ini adalah zodiak yang berbicara,” ungkap surat itu, “Saya suka membunuh orang karena sangat menyenangkan.

Lebih menyenangkan membunuh orang daripada membunuh hewan liar di hutan karena manusia adalah hewan paling berbahaya.” Pihak otoritas tidak bisa memecahkan kode tersebut, Zodiac Killer pun kembali melancarkan serangannya pada September akhir.

Salah satu korban selamat dan yang lainnya meninggal. Sekitar 2 pekan setelah itu, pembunuh misterius itu kembali menyerang kembali seorang sopir taksi berusia 29 tahun, lapor Examiner.

Dan beberapa hari kemudian setelah itu, Zodiac Killer mengirimkan sepotong kemeja berlumuran darah ke kantor berita Chronicle. Hingga hari ini, belum ada tersangka yang dapat di konfirmasi dalam kasus tersebut. Departemen Kepolisian San Francisco mengatakan penyelidikan masih berlangsung.

About the Author

You may also like these